Seminar 7 Keajaiban Rezeki
Percepatan Rezeki Dalam 40 Hari Dengan Otak Kanan
Narasumber : Ippho Santosa
( Pakar Otak Kanan & Penulis Mega- Bestseller )
Hari Sabtu tanggal 30 April 2011 pukul 12.00 – 15.00 WIB, bertempat di Mesjid Jakarta Islamic Centre, Jl. Keramat Raya, Koja – Jakarta Utara. Yah itulah tepatnya kapan dan dimana Mr. Ippho menyampaikan ilmu yang terdapat dalam dua buku karangannya pada seminar 7 Keajaiban Rezeki.
Saya pikir yang datang hanya segelintiran orang saja, ternyata antusias masyarakat sangat tinggi sampai memadati sebagian area mesjid. Sebelum seminar dimulai, suasana memang sedikit membosankan, namun begitu seorang Mr. Ippho menampakkan dirinya di depan para peserta seminar, semarak tepuk tangan bergemuruh di dalam mesjid. Para peserta terdiam ketika Mr. Ippho berkata “ dilarang bertepuk tangan di dalam mesjid. Selama acara yang berlangsung di dalam mesjid, mau seseorang memukau sekalipun dan siapapun tidak boleh bertepuk tangan di dalam mesjid”. Itu pesan pertama sebelum seminar berlangsung yang beliau sampaikan. Awal saja sudah memberikan pesan yah… hmm…
Awal yang baik..
Masuk ke inti…
Dalam seminar tersebut terdapat beberapa pembahasan.
Tiga diantaranya yaitu :
1. Golongan Kanan,
2. Simpul Perdagangan, dan
3. Perisai Langit.
Mari kita kulik lebih tajam lagi apa saja yang disampaikan Mr. Ippho dalam Golongan Kanan ini.
Golongan Kanan
Ada dua bagian yg dibahas yaitu istilah kanan dan apa saja yang dikerjakan oleh otak kanan.
Ada banyak Istilah kanan. Diantaranya :
1. Mulailah segala sesuatu dengan kanan,
2. Termasuk kepada golongan kanan,
3. Tangan Kanan,
4. Jalan Kanan.
Masih banyak istilah kanan lainnya tapi hanya itu yang disampaikan oleh beliau. Kalau belum puas cari sendiri saja ya istilah lainnya.
Kemudian apa saja yang dikerjakan oleh otak kanan manusia?.
Mau tau?. Kasih tau ga ya?. Hehehe…
Yaudah kalau mau tau baca yah!!!.
Yang pertama dikerjakan otak kanan yaitu fleksibilitas. Apa artinya?. Bagaimana seseorang dapat menempatkan sikap fleksibel dengan tepat. #Dan kalau ingin lebih jelas browsing saja ya di internet karena saya lupa lagi.
Yang kedua, kreativitas. Allah sangat menyukai hambanya yang kreatif. Pandai menciptakan sesuatu untuk dirasakan manfaatnya. #jadi jangan malu untuk menampilkan kreativitasmu!!!..
Yang ketiga, Imajinasi. Berimajinasilah setinggi – tingginya. Jadikan imajinasi itu impian yang harus kamu kejar untuk kamu raih.
Dalam membahas imajinasi. Lucu deh… awalnya Mr. Ippho bertanya “ apakah imajinasi orang miskin dan orang kaya sama?”.
Peserta menjawab ada yang “YA” dan ada yang “TIDAK” dan dengan berbagai macam alasan.
Lalu Mr. Ippho menggambarkan perbedaan imajinasi itu dengan perbedaan antara setan di Indonesia dan setan di Eropa.
Apa bedanya?.
Yah karena di Indonesia mayoritas penduduk miskin imajinasi setannya pun miskin – miskin. Kuntilanak yg g pernah ganti model rambut, sampai untuk membeli sisir pun tidak mampu dan baju yang tidak pernah ganti. Ada setan yg lebih miskin lagi yaitu pocong yang hanya mampu membeli kain kafan dan tidak mampu membayar tukang jahit sampai pakaiannya harus diikat – ikat. Ternyata ada lagi yang lebih miskin yaitu tuyul yang tidak mampu membeli pakaian sampai akhirnya harus menjadi pencopet. Hmm… coba bandingkan dengan Negara Eropa yang kaya. Imajinasi setannya pun keren – keren. Drakula misalnya yang menggunakan jas, bersepatu mengkilap dan rambut yang tertata rapi.
Nampak jelas sekali kan dari contoh tersebut?. Dimana setan Indonesia tinggal?. di kolong jembatan, di pohon, dan di tempat yang belum terjamah listrik dan gelap. Coba bandingkan dengan setan Eropa yang tinggal di kastil dan istana – istana megah.
# Jadi sugestikan imajinasi mu yang tinggi, sugesti yang baik akan menciptakan hasil yang baik.
Tidak mau kan seperti setan – setan Indonesia?. Jawabannya ada pada diri anda sendiri.
Dan yang keempat yaitu Intuisi. Disaat orang mempunyai keinginan untuk melangkah meningkatkan kehidupan, disaat itulah orang tersebut intuisinya sedang meningkat.
Nah sekarang kita lihat apa yang terjadi dalam kehidupan nyatanya….
Manusia bertanya apakah mungkin nasib dan takdir dapat berubah?.
Tuhan : Semuanya serba mungkin
Mari kita lihat contoh dari nasib seorang Sandiaga Uno yang merupakan orang terkaya ke – 27 di Indonesia. Awalnya beliau hanya bekerja sebagai karyawan biasa di suatu perusahaan di Indonesia. Beliau pun sempat mengalami keterpurukan saat harus menerima kenyataan bahwa beliau di PHK di perusahaan tersebut. Namun siapa yang tahu kalau ternyata 12 tahun kemudian beliau dapat bangkit dari keterpurukan, merubah nasibnya, dan menjadi orang terkaya ke – 27 di Indonesia.
Apa kiat – kiat hingga dapat menjadi seorang yg meraih sukses?. Itu pertanyaan yang sering terlontar dari masyarakat kepada bpk Sandiaga Uno. Berbeda dengan Mr. Ippho, beliau melontarkan pertanyaan “ amalan apa yang bpk Sandiaga Uno lakukan sehingga bisa menjadi seperti sekarang ini?”.
Mr. Ippho menceritakan bagaimana beliau sampai mengejar – ngejar bpk. Sandiaga Uno untuk memperoleh jawaban atas pertanyaan yang dilontarkannya itu. Sampai akhirnya Bpk. Sandiaga Uno menjawabnya. Dan tahu apa jawabannya?.
• Yaitu Rutin mengerjakan Shalat Dhuha sudah dilaksanakan selama 5 tahun, Shalat Tahajud selama 3 tahun dan rutin melaksanakan puasa Sunnah Senin Kamis serta bersedekah.
Shalat Dhuha merupakan shalat sunnah yang bertujuan meminta kelancaran turunnya rezeki. Shalat Tahajud merupakan shalat sunnah yg bertujuan untuk memohon agar keinginan segera terkabul. Dan yang paling dahsyat adalah sedekah. Banyak terdapat dalam Ayat – ayat Al – Qur’an yang menjelaskan seruan untuk bersedekah. Allah berjanji “ bersedekahlah, maka akan Ku lipatgandakan rezekimu”. Terbukti kan ayat tersebut jika melihat bagaimana perjalanan hidup Sandiaga Uno. Bersedekah tidak mengurangi rezeki mu justru akan menambah rezekimu di waktu lain. speechless…
Tahu ga sihhhh?….
Nasib dan Takdir itu bisa berubah loh. Tergantung dari diri manusia yg menjalaninya, mau dirubah kah atau tetap kah dengan kondisi yang ada.
Nasib dapat berubah jika kita berusaha. Dengan cara apa?. Banyak sekali cara untuk merubahnya. Anda pun pasti tau bagaimana caranya. Yah!!!.. berdoa, memohon dan berusaha. Pasti ujung- ujungnya kesitu. Dan takdir, takdir memang sudah ditetapkan namun dapat diihapuskan dan digantikan. Oleh siapa?. Ya Allah lah. Allah maha kuasa, Allah berkuasa untuk merubah takdir manusia namun hanya orang tertentu yg amalannya luar biasa yg dapat merubah takdirnya. Contoh amalan yg dapat mengubah takdir pasti yaitu SEDEKAH….
Selalu ada cara untuk meraih kemungkinan yang baik selama betul – betul melakukan tindakan untuk meraihnya. Pernah dengar tidak dengan pepatah “ Tangan diatas lebih mulia daripada tangan dibawah”?. Pasti pernah dong?. Kalau tidak pernah sekarang jadi pernah kan?… hehehe…
Tahu artinya pepatah itu apa?. Artinya yaitu lebih mulia menjadi seorang pemberi daripada menjadi seorang yang diberi. Mau termasuk golongan manakah anda?. Silahkan bebas memilih.
Sama dengan yang disampaikan oleh Mr. Ippho Santosa, mental dibagi menjadi dua yaitu mental orang kaya dan mental orang miskin. Mental orang kaya yaitu selalu berharap untuk memberi. Sedangkan mental orang miskin yaitu selalu berharap ingin diberi. Hayooo… termasuk mental apakah diri anda?. Namun jika dalam kondisi ada seseorang memberi sesuatu kepada kita selama pemberiannya wajar dan baik yah apa salahnya to diterima. Boleh menerima jika kondisinya seperti itu tetapi jangan pernah meminta. TITIK.
Mau sukses?. Memang sukses itu relative. Tapi bagaimana kita dapat sukses dalam setiap hal yang kita lakukan. Ada pelangi ikhtiar dengan urutan sebagai berikut :
1. Impian,
2. Tindakan,
3. Kecepatan,
4. Keyakinan,
5. Pembelajaran,
6. Kepercayaan, dan
7. Keikhlasan.
Silahkan anda kembangkan sendiri tiap – tiap urutannya.
Dan ada 3 penyakit hati yang biasa menghalangi jalan anda ketika anda akan mengerjakan ke tujuh pelangi ikhtiar itu. Apa?.
1. Dengki,
2. Dongkol, dan
3. Dendam.
Bagaimana pintar – pintarnya kita untuk menangani ketiga penyakit hati tersebut. FIKIRKAN !!!….
Masuk ke pembahasan yang kedua.
Simpul Perdagangan
Dari zaman nabi kita sudah diajarkan berdagang. Nabi Muhamad SAW merupakan pedagang yang kaya. Begitupun istrinya Khodidjah merupakan wanita kaya dan juga seorang pedagang dan melakukan kegiatan berbisnis.
Berdagang dan Berbisnis merupakan suatu pekerjaan, dimana kerja itu merupakan bentuk ibadah tertinggi jika pekerjaan tersebut dilakukan dengan niatan karena Allah. Allah SWT menyukai hamba yang berkarya dan terampil. Siapa yang bersusah payah mencari nafkah untuk keluarganya, maka dia telah berjihad di jalan Allah. Dan Allah SWT lebih menyukai muslim yang kuat iman dan nafkahnya daripada muslim lemah. Pesan dari Mr. Ippho Santosa yaitu kita sebagai seorang muslim harus kuat, bagaimana cara mendapatkan kekuatan itu?. Dengan cara menjadi orang kaya. Kenapa harus kaya?. Karena dengan kekayaan, dengan materi kita dapat turut andil dalam membela kaum lemah, dapat memberikan manfaat kepada mereka, dan yang paling penting tidak dapat dikendalikan oleh pihak – pihak dzolim justru kita yang dapat mengendalikannya.
Dan bagi seorang muslim hendaknya meninggalkan ahli waris dalam keadaan cukup, itu lebih baik dari pada meninggalkan mereka dalam keadaan fakir. Jadilah orang yang kaya dan mengayakan. Seperti sifat Allah SWT yaitu Al – Ghoni dan Al – Mugni yang berarti kaya dan mengayakan.
Pembahasan yang ketiga yaitu
Perisai Langit
Islam mengajarkan 4 hal. Yaitu :
1. Berhemat,
2. Sedekah,
3. Berdagang, dan
4. Investasi
Yang masing – masing diantaranya sangat berkaitan. Bisa dikembangkan sendiri seperti apa keterkaitan tersebut.
Dan dalam pembahasan ini lebih menitik beratkan pada sedekah dan apa saja keuntungan bersedekah.
Ternyata sedekah itu menyehatkan loh…
Ko bisa?.
Ya bisa seperti yang diungkapkan oleh Allan Luks bahwa menolong orang dapat mengurangi sakit, mengurangi stress dan meningkatkan endofrin.
Kemudian Stephen Post mengungkapkan bahwa sifat dermaawan itu menyehatkan dan memanjangkan umur. Bahkan dua kali lebih menyehatkan daripada aspirin.
Ingat pula dengan pesan nabi yang menyebutkan bahwa sedekah dapat memanjangkan umur. Obatilah penyakitmu dengan sedekah. Dan belilah kesulitanmu juga dengan sedekah.
Banyak kan keuntungan dari sedekah itu…
Mr Ippho memberikan contoh bahwa bukan hanya kaum muslim yang merasakan keuntungan dari sedekah itu. Contohnya Bill Gates dan Warrant Buffet mereka adalah orang terkaya di dunia. Mereka kaum nasrani. Tapi setengah dari harta mereka, mereka sumbangkan untuk kepentingan social. Apakah kekayaannya berkurang setelah mereka bersedekah?. Apakah gelar mereka sebagai orang terkaya berubah menjadi orang miskin setelah mereka sedekah?. Kenyataannya tidak kan?. Padahal seharusnya jika menggunakan perhitungan otak kiri jika harta dikurangi setengah bagian itu pasti akan berkurang, tapi berbeda dengan otak kanan yang justru memberikan hasil malah bertambah.
Bill Gates dan Warren Buffet mengatakan bahwa saat memberi, terhimpunlah energy positif dan terbuanglah energy negatif.
Fakta – fakta sedekah :
• Tidak Ikhlas?. Ikhlas atau tidak ikhlas sedekah harus tetap jalan karena meskipun tidak ikhlas sedekah tersebut masih memberikan manfaat untuk orang lain. Keikhlasan akan datang dengan sendirinya jika kita terbiasa. Sehingga rasa berat hati itu lama kelamaan akan menghilang.
• Pamrih?. Pamrih sama dengan berharap. Selama berharap kepada Allah SWT itu tetap dikatakan ikhlas. Yang tidak boleh itu jika pamrih kepada manusia. Karena Allah menyukai orang yang berharap dan tidak menyukai orang yang tidak berharap kepadaNya. Mafia yang Atheis saja pada saat anaknya sakit keras dan tidak mengalami kesembuhan dia tetap berharap kepada Tuhan untuk menyembuhkan anaknya. Mafia saja bisa berharap, apalagi kita sebagai seorang muslim. Karena pada daasarnya dalam beriman harus mempunyai dua hal yaitu harap dan takut.
• Terang – terangan?. Aduh apa ya penjelasan dari terang – terangan?. Lupa. Ya Allah ingatkan saya… .yaudah intinya sedekah terang – terangan itu tetap boleh, misalnya dalam tempat yang ramai ada seseorang yang butuh pertolongan kita. Dia kelaparan, apakah karena di tempat ramai kita malah tidak jadi sedekah?. Tidak kan?. Dikatakan ria jika ada unsur saingan. Ga tau lagi apa.
• Law of reciprocity
• Law Pecetage
Yah itulah Materi seminar yang disampaikan oleh Mr. Ippho Santosa. Pesan beliau kerjakan yang terdapat pada bukunya kalau memang ingin merasakan manfaatnya.
Selesaiiiii…..
Hihi. Akhirnya bisa juga to saya mengingat isi seminar itu. Tingkat kepikunan saya tidak parah ternyata..
Wassalammualaikum Wr. Wb