Peluang Baik Usaha Kue dan Snack
Saat ini di Indonesia banyak sekali orang yang membutuhkan pekerjaan, untuk mencukupi segala kebutuhan hidupnya. Mungkin tidak semua orang bisa mendapatkan pekerjaan, yang akhirnya malah menjadi pengangguran.
- Lalu apa yang yang harus kita lakukan agar kita tidak termasuk kedalam golongan pengangguran?.
Jawabannya mudah saja yaitu dengan menciptakan usaha sendiri, salah satunya yaitu membuka usaha kue dan snack yang termasuk kedalam jenis usaha rumahan.
- Apa yang di maksud dengan usaha rumahan?.
Usaha rumahan yaitu usaha yang dilakukan di rumah sendiri. Skala usaha kecil atau mikro yang biasanya dikelola perorangan ataupun keluarga.
- Apa saja jenis kue dan snack yang dapat diproduksi dalam usaha ini?.
Kue : kue sus, bolu pelangi, klappertart, donat dengan berbagai macam rasa, bolu kukus, risol, surabi dengan varian rasanya, bakwan, lapis legit, bahkan juga berbagai macam kue dengan resep yang dibuat pribadi.
Snack : keriping singkong, kentang, pisang maupun ubi. stick balado, bantal keju, kuping gajah, pilus, wafer stick, kacang - kacangan dan masih banyak lagi macamnya.
- Alat apa saja yang dibutuhkan untuk membuat kue maupun snack tersebut?.
Untuk memulai usaha membuat dan menjual kue dan snack ini, kita hanya akan membutuhkan peralatan yang standar untuk membuat kue seperti mikser, cetakan kue, loyang, oven, kompor, dan toples - toples untuk mengemas kue atau snack itu sendiri.
- Apa kemudahan yang ada jika memulai usaha pembuatan dan penjualan kue dan snack ini?.
- Untuk memulai usaha kue dan snack ini tidak perlu modal yang besar. Bahkan dengan modal seratus ribu rupiah pun kita sudah dapat memulai jenis usaha ini. Karena usaha ini memerlukan proses, dengan modal kecil yang melalui proses tersebut bisa membuat usaha tersebut menjadi berskala besar.
- Usaha ini juga tidak membutuhkan mesin atau peralatan yang canggih dan rumit. Dengan peralatan dapur seperti wajan penggorengan, kompor serta panci yang dimilikijuga sudah bisa membuat serta menjual baik kue maupun snack tersebut.
- Usaha kue dan snack ini sangat mudah dan praktis untuk dilakukan, kita tidak perlu memiliki keahlian khusus. Hanya memasak, itu pun sangat mudah dilakukan oleh setiap orang sekalipun bukan ahli masak usaha ini masih bisa untuk dikembangkan. kalaupun ingin menjadi seorang yang ahli, kita tinggal mencari buku resep dan mempelajarinya atau bisa juga dengan mengikuti kursus memasak yang dapat mengajarkan cara cepat membuat kue dan snack tersebut.
- Usaha ini juga merupakan salah satu usaha yang sangat kecil resikonya. Misalnya jika kue atau snack itu tidak laku masih bisa untuk dimakan sendiri. resiko terbesarnya hanya terdapat pada kue basah yang mudah basi sehingga tidak dapat dikonsumsi kembali. Sedangkan untuk kue kering dan snack yang awet bisa bertahan lama sampai beberapa bulan setelah hari dibuatnya sehingga masih relatif aman untuk dikonsumsi dan di jual di hari berikutnya.
- Bagaimana trik yang harus dilakukan agar usaha ini dapat berjalan dengan baik?.
Jangan tergesa menjajakkan kue buatan kita sebelum kue tersebut memiliki kestabilan rasa. Untuk menarik pembeli, susun kue yang sudah dibuat pada toples yang sudah disediakan, tata dengan rapi, serta berilah label unik dan kemasan yang cantik.
Pastikan bahan- bahan yang kita beli adalah yang berkualitas baik, karena ini akan menentukan rasa dan ketahanan kue kita. Kue kering berkualitas baik biasanya tahan berbulan- bulan.
Jika sudah siap berpromosi, kita dapat memulai dengan keluarga, teman- teman dekat, tetangga, dan rekan sekampus ataupun sekantor. Kita juga bisa memanfaatkan jejaring sosial dan mailing list untuk berpromosi. Juga dapat menggunakan cara konvensional seperti menitipkan kue dan snack tersebut di berbagai toko atau koperasi dan mengikuti berbagai pameran juga masih bisa dilakukan. Jangan lupa cantumkan nomor telepon yang dapat dihubungi untuk memudahkan pemesanan.
Hal utama yang perlu kita perhatikan ketika menjalankan bisnis ini adalah tetap menjaga mutu bahan baku. Sebab, kita perlu memprioritaskan cita rasa serta kualitas kue kita meski harga bahan baku untuk kue dan snack itu naik atau mahal.
Untuk menggaet pasar, pasanglah harga standar, jangan pasang harga terlalu mahal ataupun terlalu murah. Kita harus berinovasi dalam mengembangkan produk yang kita produksi. Jangan takut untuk mengubah atau menambah cita rasa, bentuk kue dari yang biasa dijual. Akan lebih baik jika kita membuat kreasi baru. Dan jangan lupa untuk mencantumkan tanggal kadaluarsa agar konsumen merasa aman menkonsumsi kue dan snack produksi kita.
- Bagaimana prospek usaha kue dan snack di Indonesia khususnya?.
Pangsa pasar kue dan snack di Indonesia sangat besar. Orang Indonesia memiliki kebiasaan ngemil yang dilakukan disaat senggang dan disaat berkumpul dengan keluarga, bahkan untuk acara pesta sebagian besar dari masyarakan Indonesia memilih kue dan snack untuk menjamu para tamu di pestanya tersebut. Kehadiran kue dan snack dalam banyak kesempatan merupakan potensi pasar yang sangat besar bahkan dikatakan luar biasa. Orang tetap butuh klappertart untuk menjamu tamu, risol, bakwan, tempe kremes, pisang goreng untuk teman minum teh atau kopi, kripik singkong, stick balado, kuping gajah untuk cemilan anak- anak, dan banyak lagi lainnya. itu merupakan gambaran bagaimana prospek usaha ini di Indonesia.
Usaha ini tidak bisa dianggap remeh karena skala usahanya yang kecil. Meskipun demikian, keuntungan dari kue dan snack ini termasuk besar. Beberapa jenis kue khususnya yang enak dan berharga mahal bisa mendapatkan keuntungan besar hingga 45%. Sedangkan untuk kue dan snack dengan persaingan yang ketat dapat memperoleh keuntungan berkisar antara 20% hingga 25%. Apalagi jika dikemas dengan cantik dan menarik akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar lagi.
Nah, di atas sudah digambarkan bagaimana awal dan proses untuk memulai usaha kue dan snack itu seperti apa. alangkah baiknya kita mulai dari sekarang karena usaha ini mempunyai peluang pasar yang besar di Indonesia ini, seperti yang saya lihat dari kehidupan sehari- hari saya.
Selamat Mencoba.... !!!.
0 komentar:
Posting Komentar